AJAK MASYARAKAT CINTAI PENYIARAN, KPID BALI BAGIKAN 1000 RADIO

Komisi Penyiaran Indonesi Daerah Bali (KPID Bali) menutup tahun 2020 melalui Gerakan Masyarakat Cinta Penyiaran Provinsi Bali (GEMACIPA) dengan melaksanakan kegiatan Pembagian 1000 radio kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan satu di antara 6 kegiatan dalam GEMACIPA Provinsi Bali Tahun 2020, yang mana KPID Bali sebagai fasilitator bersama lembaga penyiaran se-Bali membagikan radio di 9 (sembilan) kabupaten/kota se-Bali.

Kegiatan dilakukan dengan menyasar langsung masyarakat, diantaranya pedagang, nelayan, petani, mahasiswa, banjar (STT), tukang cukur pinggir jalan dan masyarakat umum lainnya. Diawali dengan pembagian di Kabupaten Bangli dan Klungkung hingga ditutup di Kab Jembarana pada tanggal 27 November 2020. Kegiatan Pembagian 1000 radio ini bukanlah tanpa alasan, mengingat seiring perkembangan teknologi dan informasi saat ini keberadaan radio dinilai akan tetap eksis meskipun dibendung dengan era internet. Faktanya masih banyak stasiun radio yang beroperasi di Bali khususnya baik swasta, pemerintah hingga komunitas.

Bertahannya radio tidak terlepas dari radio memberikan masyarakat kebebasan dan kemudahan dalam menangkap informasi. Radio merupakan media penyebar informasi tercepat karena tidak membutuhkan proses produksi yang rumit. Selain itu manfaat dari mendengarkan radio dapat membangkitkan kembali imajinasi masyarakat ketika penyiar menyampaikan suatu informasi/cerita/berita sehingga memicu ide-ide kreatif dari tim kreator radio, meningkatkan partisipasi publik akan kualitas siaran radio yang lebih baik, dan tentunya membangun industri penyiaran di Bali. Adapun radio yang dibagikan tidak memiliki fungsi lain selain radio dan tanpa bluetooth dan juga mudah dibawa kemana-mana. 

Pembagian 1000 radio ini tidak dapat berjalan dengan sukses tanpa dukungan dan sumbangsih dari rekan-rekan lembaga penyiaran swasta radio dan tv se-Bali sejumlah 630 unit, pemerintah Provinsi Bali sejumlah 348 unit, pemerintah kabupaten Gianyar, Jembrana, Klungkung, Buleleng dan Karangasem sejumlah 130 unit.

Mengingat antusias dan dukungan dari rekan-rekan lembaga penyiaran serta pemerintah prov/kab atas terselenggaranya kegiatan ini, maka pembagian 1000 radio masih akan berlangsung hingga tahun 2021.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *