Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan penghargaan kepada program-program siaran Ramadhan di televisi yang sehat, berkualitas dan selaras dengan regulasi penyiaran. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Anugerah Syiar Ramadhan yang diselenggarakan KPI bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurut Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah, pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong industri penyiaran untuk terus berkarya menghasilkan program-program yang berkualitas di tengah masyarakat.
Momentum bulan Ramadhan secara filosofis merupakan sarana meningkatkan ketaqwaan lewat ibadah-ibadah khusus. Untuk itu, lembaga penyiaran khususnya televisi, tentulah diharapkan mampu mendukung hadirnya kekhusyukan di bulan Ramadhan lewat program-program siaran semangat perbaikan diri di bulan Ramadhan. Bahkan secara khusus, MUI sendiri berharap, program-program di bulan Ramadhan ini dapat menuntun ummat menuju jalan hidayah.
Puncak Anugerah Syiar Ramadhan 1439 H/ 2018 dilaksanakan ada 28 Juni 2018 di Auditorium Perpustakaan Nasional. Terdapat 7 (tujuh) kategori program siaran yang dinilai oleh KPI dan MUI untuk kemudian ditetapkan program siaran terbaik. Ketujuh kategori tersebut adalah:
1. Reality Show
2. Sinetron dan Film
3. Ceramah
4. Pencarian Bakat
5. Wisata Budaya
6. Talkshow
7. Kultum
Selain itu, KPI juga memberikan penghargaan secara khusus terhadap televisi terbaik dalam menayangkan program syiar ramadhan.
Masih dalam rangka Anugerah Syiar Ramadhan, penghargaan juga akan diberikan atas 5 (lima) kategori pengisi acara di televisi. Penghargaan ini secara khusus diberikan atas kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk kategori sebagai berikut:
1. Host Muda Inspiratif
2. Dai Muda Inspiratf
3. Grup Musik/ Penyanyi
4. Aktor Muda Inspiratif
5. ProgramTelevisi Inspirasi Pemuda Indonesia
Hadir dalam momen penganugerahan ini, Menteri Pemuda dan Olah Raga Dr Imam Nahrawi, Ketua Umum MUI Prof Dr KH Ma’ruf Amin, serta jajaran dari MUI Pusat. KPI berharap, lewat Anugerah Syiar Ramadhan ini, dapat meningkatkan kreativitas para pelaku industri penyiaran dalam menyajikan program siaran Ramadhan yang menarik, menghibur namun juga sarat dengan muatan da’wah yang dapat mengarahkan masyarakat pada kebaikan.