KSM Darma Winangun Kelola Sampah 6 Desa
Sampah di sejumlah desa menjadi masalah tatkala tidak mampu dikelola dan sepenuhnya diserahkan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Bagi Ketut Darmawan, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Darma Winangun Desa Tangkas, Klungkung, sampah diubah dari masalah menjadi berkah. Sejak 2016, dia merintis pengelolaan sampah, agar desanya bersih dari sampah, terutama saluran air subak. Dia dan orangtuanya adalah petani, dan saluran air subaknya kerap diserbu sampah, yang mengganggu lahan pertanian warga. Dia juga sempat mengalami Demam Berdarah sekeluarga akibat lingkungan kurang bersih.
Secara bertahap dia mencoba mengelola sampah, sampai akhirnya dipercaya desa sebagai koordinator pengelola sampah. Secara pribadi, dia juga mendirikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Tangkas, Klungkung. Sampai saat ini, TPS3R ini mengolah 5 ton sampah per hari dari 6 desa sekitar, dengan 12 orang pekerja. Sementara untuk Desa Tangkas, dia mengelola 1 ton sampah per harinya. Selain itu, ASN di Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Klungkung ini juga turut mengelola TOSS milik Pemda Klungkung dengan 32 ton sampah per hari. Dari hasil pengelolaan sampah di Darma Winangun ini, dia mampu memproduksi pupuk kompos yang telah dipasarkan ke seluruh Bali.
Jumat, 19 April 2024, usai dialog di radio, Ny. Putri Koster, Ketua TP PKK Propinsi Bali 2018-2023 bersama KPID Bali sempat berkunjung ke TPS3R ini sekaligus berdialog dengan para pekerja. Yuk, kelola sampah di desa sendiri, tanpa mengotori desa lainnya ! (*)
