Gerakan Literasi Media Digital di Univ. Mahadewa
Denpasar, 25 Juli 2023, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali menggelar literasi media digital bekerjasama dengan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI). Literasi media digital dibuka Rektor UPMI Prof. Made Suarta, dihadiri para dosen dan mahasiswa, dengan menghadirkan pembicara dari anggota KPID Bali dan praktisi TV.
Rektor UPMI Prof. Made Suarta berterimakasih atas program KPID Bali yang gencar dan konsisten melakukan literasi guna mengajak masyarakat cerdas mengelola informasi siaran audio visual di tengah derasnya perkembangan media baru di era digital. Untuk itulah, perlu ada pencerahan guna bisa memilah mana informasi hoax atau bohong dan edukatif. Dalam pengamatannya, dia memuji kinerja KPID Bali yang sangat intensi melakukan literasi kepada masyarakat.
Ketua KPID Bali Agus Astapa mengatakan, upaya masuk kampus atau sekolah adalah bagian dari tupoksi KPID dalam memberikan pencerahan tentang pengelolaan informasi siaran audio visual. Dengan demikian, masyarakat tidak mudah termakan hoax. KPID Bali menekankan pentingnya pemahaman tugas lembaga penyiaran sesuai UU 32/ 2002 tentang penyiaran yakni sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, perekat, control sosial dan pemersatu bangsa. Di tengah era TV Digital di Bali, akan makin banyak siaran TV yang masuk ke rumah-rumah masyarakat, tentu memerlukan kecerdasan dalam mengelola informasi itu. Namun ini juga bisa jadi peluang bagi SDM Bali untuk terus berkarya membuat siaran-siaran adat dan budaya Bali, karena semua TV tersebut wajib menayangkan konten local dalam pola siarannya.
Materi Literas dibawakan wakil Ketua KPID Bali IBK Ludra dan Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Wayan Suyadnya, serta presenter TVRI Bali Galuh Praba tentang tips public speaking. (*)
