PASTIKAN KESIAPAN LEMBAGA PENYIARAN, KPID BALI LAKUKAN PRA EVALUASI UJI SIARAN

PT. Radio Rizky Bari menjadi Lembaga Penyiaran pertama yang mendapat giliran untuk mempresentasikan hasil uji siaran yang sudah dilakukan. Presentasi ini dilakukan oleh Desak Ayu Tirtawati selaku Direktur. Adapun sebagai pihak penilai adalah dari KPID Bali yang terdiri dari I Made Sunarsa, SE., I Gusti Ngurah Murthana, ST., A.A. Gede Rai Sahadewa, SH., I Wayan Sudiarsa, ST., M.Kom, dan Ni Putu Mirayanthi Utami, SH. Penyampaian ini disampaikan di Ruang Rapat KPID Bali pada Rabu (23/01/2019).

Gambar 1 : Suasana pada saat Lembaga Penyiaran melakukan presentasi di depan Komisioner KPID Bali

Beberapa hasil yang dihasilkan dari Pra EUCS ini diantaranya: PT. Radio Rizky Bari diharapkan segera memasang papan nama, mengganti program “Lawar Klungah” karena tidak sesuai dengan deskripsi. Selain itu, pihak KPID Bali juga mengingatkan bahwa iklan testimoni tentang obat tidak diperbolehkan dalam isi siaran, hal itu sudah disampaikan oleh KPI Pusat, KemKominfo dan Dinas Kesehatan.

Selanjutnya PT. Radio Suara Shankara mendapat giliran untuk mempresentasikan hasil uji siarannya. Beberapa masukkan disampaikan oleh Komisioner KPID Bali setelah penyampaian materi disampaikan oleh I Gusti Bagus Try Septiawan selaku Direktur PT. Radio Suara Shankara. Diharapkan PT. Radio Suara Shankara mengganti nama program “DUDAGA” (Dunia Dangdut Gayatri) karena nama Gayatri identik dengan religi dan berpotensi menjadi masalah untuk kedepannya. Selain itu juga, program “Kenyem Bali” diharapkan tidak asal “comot” materi, karena hiburan seperti lawak memiliki dan dilindungi oleh UU Hak Cipta dan jangan sampai mengundang protes dari kalangan seniman.

Gambar 2 : Foto bersama dengan Lembaga Penyiaran dan Komisioner KPID Bali setelah proses Pra EUCS

Pada kesempatan tersebut, Ketua KPID Bali, I Made Sunarsa, SE menyampaikan apresiasinya sekaligus pesan agar Lembaga Penyiaran selalu meningkatkan kualitasnya demi tercapainya kualitas penyiaran yang baik. “Lembaga penyiaran hari ini penting untuk memperhatikan kualitas Brainware, Software dan Hardware demi kemajuan radio itu sendiri” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *